Pages

Thursday 4 July 2013

2013, baby!

Hello, people! Well, gak tau juga menyapa siapa karena it's been forever since my last post. Gila, 2011 atau 2012 ya? Udah lama banget, gue yakin udah gak ada yang ngecheck atau blogwalking kesini lagi.

Things have been changed so much lately. Dari 2 post terakhir aja, udah banyak banget berubah. Gue udah gak lagi pake blackberry karena udah bosen. Udah gak lagi menjabat sebagai pengurus Humas MzrCup12 yg acaranya ended up cukup sukses; Bb gue hilang H-7 closing, semua nomor penting ada disitu, semua yg beli presale datanya disitu but still sukses mengurus semuanya dengan headline Sheila On 7, bisa publikasi buat ngejual hampir 3000 tiket untuk acara dengan ruang lingkup Pamulang-Bsd dan sekitarnya. Udah gak lagi menjabat sebagai Repro yang notabene asik banget bikin kenal sana-sini, banyak geratisan dan acara keren buat didatengin; bahkan ketika kemaren MzrCup13 ngedatengin Gofar (@pergijauh) aja, dia sempet bilang,

"Eh lo anak Provoke! kan? Sekolah disini lo? (ngomong sama temennya) Ni anak berisik bgt tiap ada acara Provoke!".

Applaud.

Gue udah gak lagi menyandang status siswi SMA karena udah officially lulus dari SMAN 2 Tangerang Selatan, Yayyyy! Dan sekarang sedang menjalani masa transisi menuju insya Allah mahasiswi Komunikasi. (Amin)......

Like I really want to be one! Udah belajar sekuat tenaga banget dan bener-bener passionnya kesana. Cuma bisa berdoa Tuhan liat apa yang ada dihati dan pikiran serta perbuatan selama ini. Semoga aja ditanggal 8 Juli nanti gue bisa ngepost disini tentang kabar bahagia itu dan nyeritain betapa Komunikasi berarti begitu banyak buat gue. :-)

Oh ya, dan gue udah ngga lagi berpacaran (ceilah berpacaran.....) dengan orang di 2 post terakhir ini. I've been with someone yang belom pernah gue ceritain disini, yet he means so much to me like for real.

It's been the longest relationship I've ever had, untuk seorang Gemini yang katanya (Yes, I fancy the fact about Zodiac and how it affects personality, interest & stuff. NOT the 'Ramalan' thing of course) bosenan. Kalo menurut App yang gue download di hape sih udah sekitar 450 hari, atau 15 bulan. (APPLAUD)

Post ini gue tulis sekitar jam 1 malem lewat hape setelah mengakhiri percakapan dengan pacar yang kurang lebih seperti ini;

"Halo?"
"Iyah, haloh."
"Kamu dimana?"
"Dirumah."
"Daritadi?"
"Iya aku tadi tidur."
"Oh, yaudah,"
"Maaf yaaaaah."
"Iya gapapa. Yaudah yah."
"Maafin akuh yah.."
"Iyah gapapa yaudah, dayyy! (This is how we say 'Dah' or 'Bye'

Ok, gak penting banget.

Call me clichè but yeah, gue nunggu pacar sampe rumah dan baru tidur setelah dikabari setiap harinya. Lo gila aja rumah dia di Parung Panjang dan hari-nya dia baru berakhir jam 10 malem bahkan lebih, setelah dia les / nongkrong / main futsal / ngapelin pacar (Yeah!) di BSD yang kemudian butuh 1 jam buat sampe rumah, naik motor, malem-malem dan bagaimana perjalanannya harus melewati jalan yang nggak mulus dan straight ditambah banyak banget truk segede.....truk yang lewat hilir mudik di jalur yang sama. Resiko kecelakaannya tinggi banget ditambah kalo dia ngantuk dan capek and I just can't go to sleep without knowing him safely arrives home  everyday.

Ketika telepon ditutup, gue langsung ngerasa yang, "Damn! Gue sayang banget sama ini orang!" Dan seperti yang dapat ditebak, just like any other anak muda 2013 lainnya, gue langsung mengadu ke Twitter.

Gue berkali-kali ngetik "If only I can find a word to describe how much I feel, so he knows why I fight so hard." Dan banyak sekali lanjutannya yang berkali-kali gue edit supaya muat 140 karakter, tapi gak pernah muat.

Karena emang gak akan muat.

Karena emang terlalu banyak. Terlalu besar, bahkan lebih besar dari gue sendiri.

This is the first relationship thay I build base on communication. Yang namanya ego, marah, pengen ngambek, pengen bete, selalu gue kesampingin, karena Man, ini udah bukan lagi new crush yang penuh dengan lope-lope di udara dimana excitement mengambil alih otak sehingga kadang kita berbuat jauh diluar kapasitas. Yang unyu bangetlah, mau bareng mulu lah, ngabarin mulu lah, dan lah-lah yang lain. Lucu banget ngeliat young love, yang make foto barengan, bio kompakan, terus tiap hari mention-mentionan dengan kapasitas kata "yang/by/bee/sayang etc" serta emoticon :-* yang terkadang berlebihan.. Semua itu akan eventually berubah jadi rasa nyaman, kembali ke dunia sendiri-sendiri tanpa menjauhkan diri, dan yang pasti semua bakal kembali jadi diri sendiri. Atau sering dibilang 'Aslinya keluar.'

Dan disinilah yang namanya pacaran bener-bener pacaran. Simple aja kalo gue konversi ke kalimat,

"Bagaimana kita pada akhirnya kembali menjadi diri sendiri tanpa kemudian merasa asing satu sama lain."

And trust me I need a lot of hardwork to put that words into action.

But in the end, I always come down to one reason.

Because what we have now, is something I want to still having for at least tomorrow

And for I've been living 18years long, this is by far, the understanding of love that my heart and brain can get.

No comments:

Post a Comment